Perawatan Saluran Akar Gigi #Review

Perawatan Saluran Akar Gigi Pekanbaru

Postingan pertama setelah hiatus. Semoga setelah ini aku konsisten ngeblog. Minimal satu kali seminggu.

Bagaimana rasanya menjalani perawatan saluran akar? Hal ini akan dibahas dipost selanjutnya.

November 2019 aku sudah memantapkan diri untuk PSA karena seharusnya sejak 2016 gigi depanku sudah dirawat saluran akarnya. Saat aku datang ke dokter gigi dan meminta gigiku ditambal ulang karena tambalan lama telah lepas, dokter sudah menyarankan agar giginya dirawat saluran akarnya, untuk mempertahankan gigi supaya tidak dicabut, karena gigi telah mati dan warnanya telah berubah. Jujur aku kaget, aku baru tau jika gigiku telah mati. Pantas saja tidak merasakan sakit, dan warnanya menjadi abu-abu. Namun aku menunda perawatan saluran akar dan hanya minta di tambal saja untuk mempertahankan estetika giginya. Dokter juga membolehkan, kita tambal dulu ya untuk estetika giginya kata dokter. Alasan utama aku menunda PSA karena pada saat itu jadwal kuliah masih sangat padat, praktikum dan revisi laporan yang waktunya tidak menentu sangat menyita waktuku, aku juga belum membawa motor sehingga sangat sulit untuk available ke dokter gigi melakukan perawatan saluran akar yang butuh 3x-4x kunjungan bisa lebih. Padahal alasan ini bisa saja dipala-palain kalok mau giginya sehat mah, dasar aku belum paham makna merawat kesehatan gigi dan mulut itu sangatlah penting.  

Alasan lainnya aku merasa sayang mengeluarkan biaya perawatan 

yang tiap kunjungan hanya 70.000 Rupiah saja saudara saudara, ini tuh murah kali. Tapi aku merasa sayang, dan aku sangat menyesalinya. Padahal waktu itu uangku sangat-sangatlah cukup bahkan lebih untuk melakukan perawatan saluran akar. Penyeselan memang selalu datang terlambat, jika datang diawal itu namanya pendaftaran. 

Pesanku untuk yang giginya perlu dirawat saluran akarnya, dan keadaanmu memungkinkan untuk melakukannya segeralah temui dokter gigimu untuk dilakukan perawatan jangan tunda lagi. 

Setelah kuliah agak senggang, karena gada kelas. Pada November 2019, aku mantap untuk melakukan perawatan saluran akar karena gigiku makin menghitam, aku tidak menyangka jika akan makin menghitam begini. Maka meskipun masih berkutat dengan penelitian aku bertekad untuk PSA. Sebelum PSA aku melakukan survei harga dahulu, aku bertanya pada beberapa klinik gigi dan dokter gigi di Pekanbaru lewat sosial media berapa biaya perawatan saluran akar diklinik mereka. 

Hasilnya membuatku terkejut, karena sudah lebih dari 70.000 rupiah, dimulai dari 100.000 perkunjunganya. Ya jelas naiklah kan tahunnya beda. Aku terkejut karena waktu itu keuangan untuk perawatan tidak sebanyak saat aku ditawari PSA di 2016. Sehingga aku harus pintar-pintar mencari klinik yang sesuai dengan budget. 

Biaya PSA untuk beberapa kali kunjungan ada yang menetapkan perkunjungannya 100 ribu, ada yang menetapkan paket 1,2 juta hingga selesai, ada juga yang lebih dari itu. Walau aku sayang keluar uang banyak untuk PSA namun ini tidak jadi alasan lagi. 

Biaya PSA ini sudah termasuk murah, namun siapa sangka keuangan yang sudah di plot untuk PSA terpakai untuk hal lain, perbaikan motor yang menguras isi dompet :( serta biaya urgent lain. 

Rincian biayanya bisa cek di sini

Rincian Biaya PSA

#PerawatanSaluranAkarPekanbaru #PSAPekanbaru #PerawatanSaluranAkarPku #PSAPku #PSAGigiPku #PSAGigiPekanbaru#PerawatanSaluranAkarklinikgigiPekanbaru

#BiayaPSAPekanbaru #PerawatanSaluranAkarGigiPekanbaru