NAYA

Ini hikmah, pengingat, dan pembelajaran Dari Dwi Kepada Dwi Gapapa Wi, beneran gapapa kok Gapapa ngerasa jalannya lambat banget Gapapa baru mulai lagi sekarang menjadi seorang Dwi. Qadarullah. Seperti yang kamu tau, kamu sejak SMA Semester 2 berubah banget Seperti mulai dari 0 lagi, ayo kita lebih memaknai setiap kegiatan yang dilakukan, lebih bersyukur, bahagia, selalu belajar ikhlas dan ridho atas masa lalu baik dan buruknya, karena ya masa lalu udah terjadi, gabisa diubah.  Diambil hikmahnya, diambil pesannya. Bukan disesali terus menerus. Bukan dijadikan alasan untuk menyalahkan segala rencana yang belum terwujud.  Aku juga heran, kok aku macam gak ikhlas ya sama masa lalu. Karena selalu keinget. Selalu yang disesalkan hal itu-itu saja. Sering menyalahkan diri sendiri. Apa aku kurang care ya?. Apa-apa yang disalahkan diri sendiri. Diri sendiri tuh disayang harusnya, bukan disalahkan terus.  Oke, udah yah.  Stop bilang, kalau aja dulu aku tetap begini begitu, kala...

Ini hikmah, pengingat, dan pembelajaran Sedang memasuki masa-masa Biasanya, aku kalau ditanyain kapan nyusul nikah?  Kapan Wiii?  "Kapan Wik, wiis endang nyusul" "Ku jawab, doain aja yaa" "Nanti kau kuundang kok, tenang aja" Auto, orang-orang pada jawab, iyalah Wik,  Cepat nyusul yaaa. Wis endang, biar cepat makan dagingnya.  Setelah itu, udah gak ada pertanyaan lagi. Tapi sekarang-sekarang ini, pertanyaannya mulai beragam.  "Dari bertanya, Kapan Wik?" Lanjut ke pertanyaan,  "Orang mana calonnya?" Biasanya ya biasa aja ditanya kawan-kawan, tapii aku jadi bingung ngejawab saat Bapak tukang sate langganan nanyain wkwk Kok bisa ditanyain? Iya soale aku kondangan waktu tu, terus ketemu Bapaknya, langsunglah dapat pertanyaan, kapan nyusulnya a.k.a kapan nyusul nikahnya? Dalem hati, aduh.  Jawab apa ini, jadi mikir keras mau jawab apa,  Gatau aja orang takut Nikah Udah kujawab satu pertanyaan, eeeh Menyusul pertanyaan-pertanyaan lainnya juga ...

This is wisdom, reminder, and learning Get used to it again, realizing that everything happens by will Biasakan mengucap Qadarullah  "I remember, the words that came out of my mouth atas kehendak Allah SWT "